KSM Penyakit Saraf
Gambaran Umum
Dengan ruang lingkup layanan dari emergensi, rawat jalan, rawat inap hingga tindakan intervensi,
restorasi dan stem cell (sel punca), Departemen Neurologi RSCM merupakan penyedia layanan neurologi holistik dan terbaik di Indonesia.
Didukung kerjasama interdispilin yang baik dengan bidang lain seperti Bedah Saraf, Psikiatri,
Penyakit Dalam dan bidang terkait lainnya, menjadikan layanan neurologi RSCM semakin berkualitas
demi memberikan yang terbaik bagi pasien dan masyarakat.
Diantara layanan unggulan Neurologi RSCM adalah Pelayanan Stroke Terpadu yang menyediakan layanan skrining stroke,
penanganan stroke emergensi dengan trombolisis dan intervensi trombektomi, layanan perawatan unit stroke,
Doppler pembuluh darah otak, hingga neurointervensi vaskular serta layanan stem cell dan neurorestorasi.
Selain itu kami memiliki Layanan Neurofisiologi Klinik dengan unggulan Intraoperatif Monitoring yang dapat meminimalisir
risiko tindakan bedah otak dan sistem saraf, Pelayanan Epilepsi Terpadu dengan EEG Monotoring dan Bedah Epilepsi,
Pelayanan Gangguan Tidur dengan Polisomnografi, Pelayanan Neuroonkologi untuk kasus tumor otak dan saraf,
Pelayanan Nyeri dan Nyeri Kepala Terpadu dengan pengobatan dan intervensi nyeri, Pelayanan Neuroimunologi untuk
penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, myasthenia gravis dan Guillain Barre Syndrome (GBS),
Pelayanan Neurorestorasi Terpadu yang diantaranya menggunakan Transcranial Magnetic Stimulation hingga sel punca
untuk memperbaiki fungsional pasien neurologi, hingga Pelayanan Gangguan Memori & Kognitif, untuk mengevaluasi,
memperbaiki gangguan memori dan kognitif pasien serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dalam memberikan pelayanan Sub Spesialistik Departemen Neurologi RSCM memiliki 9 Divisi yaitu :
-
Divisi Epilepsi,
-
Divisi Neurofisiologi Klinik-Neuromuskular & Saraf Tepi,
-
Divisi Neurooftalmologi & Neurootologi,
-
Divisi Neuroinfeksi & Neuroimunologi,
-
Divisi Neurotrauma & Neurointensif,
-
Divisi Neurobehaviour-Neurogeriatri-Gangguan Gerak & Neurorestorasi,
-
Divisi Neuroonkologi-Nyeri dan Sefalgia,
-
Divisi Neuropediatri & Neurokomunitas, serta
-
Divisi Neurovaskular-Neurosonologi & Neurointervensi.
Saat ini, selain untuk melayani pasien, poliklinik-poliklinik yang terdapat di Departemen Neurologi
juga mendidik spesialis saraf yang ingin mendalami bidang tertentu dalam program fellowship.
Sejak tahun 1961, saat Departemen Neurologi pertamakali didirikan dan resmi berpisah dengan
Departemen Psikiatri, di bawah kepemimpinan Prof. dr. Mahar Mardjono, SpS, Departemen Neurologi terus mendidik stafnya sampai ke luar negeri.
Selain itu, Departemen Neurologi juga mendidik dokter-dokter umum yang ingin mengambil spesialisasi
di bidang neurologi. Para neurolog itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia sampai sekarang.
Pendidikan spesialisasi saraf berlangsung selama 9 semester. Pendidikan dilakukan dalam berbagai tahapan sesuai dengan tingkat kecakapan yang telah diperoleh.
Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf menerima peserta program yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, setelah terlebih dahulu lulus dalam ujian saringan masuk PPDS.
Dengan sejarah panjang sebagai pusat layanan dan pendidikan neurologi pertama dan terbaik di Indonesia,
Departemen Neurologi Indonesia terus mengembangkan diri dan berinovasi menjadi semakin baik demi merealisasikan motto RSCM untuk terus Melayani dan Memberikan yang Terbaik.